Jumat, 15 Januari 2016

Ferrari Vs Lamborghini



Ferrari yang didirikan oleh Enzo Ferrari sudah tidak asing lagi di telinga kita dengan mobil-mobilnya yang super keren dan canggih dengan lambang kuda jingkrak, menjadi impian setiap pecinta mobil untuk memilikinya. Namun rival sejatinya tak kalah kuat yakni Lamborghini yang didirikan oleh Ferruccio Lamborghini dengan mobil-mobil yang tak kalah keren dan canggihnya dengan lambang banteng. Persaingan yang amat panas antara mereka berdua mengguncang dunia otomotif, karya-karya yang di hasilkan sangat sering melahirkan generasi-generasi mesin mobil terbaru.

Namun bagaimanakah perselisihan ini terjadi? akan di beberkan di sini.

Enzo Ferrari yang terlahir di perkotaan Modena tumbuh dewasa dengan sedikit pendidikan formal, namun ia memiliki hasrat menjadi pembalap, Hidup di zaman perang dunia I ferarri di haruskan untuk ikut di barisan depan italia. Setelah ayahnya terkena wabah flu dan meninggal dunia, ferraripun terkena wabah flu yang sama dan di bebaskan dari pekerjaannya. Sampai di rumah ia di hadapkan dengan keadaan keuangan keluarganya yang memburuk. 
Hidup dalam keterpurukan Ferrari tidak tinggal diam ia mencari kerja dan di mulailah lika-liku kehidupan ferrari. dia di tolak oleh Fiat (sebuah perusahaan mobil di Italia), namun dia tidak tinggal diam dia tetap berusaha dan akhirnya di terima di perusahaan mobil yang lebih kecil bernama CMN, mendesain truk bekas menjadi mobil yang lebih kecil. Setelah itu Ferrai keluar dari CMN dan menjadi pembalap. Kehidupannya pasang surut kadang di puncak kadang di bawah kisah hidup yang begitu rumit pindah kesana-kesini. namun ia tidak menyerah dan sikapnya yang hebatpun mendapatkan akhir yang spektakuler sebuah perusahaan Ferrari yang mampu mengguncang dunia.


 Ferruccio lamborghini Lahir di wilayah Emilia-Romagna di Italia Utara yang merupakan wilayah pertanian. Dia merupakan pendiri dari perusahaan mobil Itali Lamborghini. Pada tanggal 2 Mei Lamborghini muda tertarik pada mesin pertanian bukan gaya hidup pertanian itu sendiri, dan ia belajar teknik di Fratelli Taddia. sebuah lembaga pendidikan dekat Bologna. pada tahun 1940, ia direkrut angakatan Udara Kerajaan Italia, di mana ia menjabat sebagai montir di pulau wilayah Rhodes bagian kerajaan Italia sejak 1911, setelah perang Italia-Turki, ia menjadi Pimpinan satuan pemeliharaan kendaraan. Lamborghini dipenjarakan ketika pulau itu jatuh ke tangan Inggris pada akhir perang pada 1945, dan tidak bisa pulang sampai tahun 1946.
Setelah perang, Lamborghini membuka bengkel di Pieve di kota Cento. Dalam waktu luangnya, Lamborghini memodifikasi sebuah Fiat Topolino yang telah lama dibelinya. Berkat keahlian mekaniknya Lamborghinipun memproduksi traktor dan menjadi kaya raya. Lamborghini saat itu tertarik dengan mobil-mobil buatan Ferrari hingga akhirnya ia membeli sebuah mobil ferrari yakni Ferrari 250 GT

Lalu dimana perselisihan itu di mulai?

Ferruccio lamborghini yang telah membeli mobil ferrari 250 GT merasa kecewa akan mobil yang di belinya. Lamborghinipun akhirnya mendatangi Ferrari hendak meminta saran mengenai mobil yang telah di belinya. Bukan jawaban yang ia dapat, Enzo Ferrari justru melemparkan komentar yang membuat Ferrucio Lamborghini tersinggung. "Masalahnya bukan pada mobilnya, tapi pada pengendaranya!" kata Ferrari. 
Yang parahnya lagi, Ferrari pun melontarkan ucapan pedas dengan menyuruh Lamborghini untuk mengurusi traktornya saja. Merasa dihina, Lamborghini pun bersumpah untuk menciptakan sebuah kendaraan yang bakal mematahkan pesona Ferrari. 
Setelah itu, Lamborghini pun mulai serius untuk menggarap mobl. Ia pun memanfaatkan sebah kota kecol San'Agta sebagai basis produksi mobil-mobilnya. Pada masa awal, mantan karyawan Ferrari, Giotto Bizzarini, Franco Scaglione, dan Gian Paolo Dallara diajak ikut bergabung.
Tugas tiga orang mantan pekerja Ferarri itu sangat jelas: membuat GT mewah dan kuat yang mampu mencapai kecepatan 241 km/jam. Akhirnya, pabrikan mobil yang diberi nama yang sama dengan nama pendirinya berhasil membuat Lamborghini 350GT dan melakukan debut publik pada Maret 1964 di Geneva Auto Show.
Hingga kini, Lamborghini dan Ferrari terus bersaing untuk menciptakan kendaraan yang menjanjikan performa terbaik. Keduanya pun memiliki karakter dan pecintanya masing-masing.

Referensi :

https://id.wikipedia.org
https://otomotif.liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget